Ekosistem Logistik Haji: Pilar Penguatan Ekonomi Umat Indonesia

Playmaker

Indonesia perlu membangun ekosistem logistik pangan berbasis produk dalam negeri untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Anggota Amirulhaj Prof. Dr. Arif Satria. Menurutnya, haji bukan hanya ibadah semata, tetapi juga peluang untuk memperkuat ekonomi umat.

Saat ini, pasar produk pangan di Arab Saudi masih didominasi oleh negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Mesir, dan Tiongkok. Indonesia harus mampu bersaing dan menawarkan produk pangan berkualitas yang dapat diterima pasar internasional. Ini memerlukan strategi yang komprehensif dan terencana dengan baik.

Membangun Ekosistem Logistik Pangan Haji

Prof. Arif menekankan perlunya peta jalan (roadmap) yang jelas untuk membangun ekosistem pangan haji. Perencanaan yang matang dan terukur menjadi kunci keberhasilan upaya ini. Keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan petani, sangat diperlukan.

Peluang ini sangat besar bagi petani dan UMKM Indonesia untuk meningkatkan pendapatan dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan. Tidak hanya untuk haji, tetapi juga untuk umrah. Dengan demikian, ekspor produk Indonesia bisa meningkat signifikan.

Kunjungan ke Perusahaan Katering

Prof. Arif mengunjungi SmartPot, perusahaan katering yang memasok makanan untuk jemaah haji reguler. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kesiapan fasilitas katering dan memastikan kualitas layanan yang diberikan.

SmartPot memiliki kapasitas produksi yang cukup besar, mencapai 15.000 porsi per hari untuk jemaah reguler. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan makanan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh jemaah.

Selama kunjungan, Prof. Arif juga meninjau sistem penyimpanan, manajemen bahan baku, dan kontrol kualitas dapur katering. Ia mengapresiasi penggunaan bumbu produksi BPKH Limited yang dikirim dari Indonesia.

Pentingnya Bahan Baku Lokal

Tahun ini, BPKH Limited telah mengirimkan lebih dari 470 ton bumbu Indonesia ke Arab Saudi. Prestasi ini patut diapresiasi, namun Prof. Arif menekankan bahwa ke depan, perlu lebih banyak produk pangan lain yang berasal dari Indonesia.

Tidak hanya bumbu, tetapi juga bahan pangan seperti ikan, sayur, daging, dan beras harus ditingkatkan jumlahnya. Hal ini akan berkontribusi pada penguatan ekonomi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Keterlibatan aktif dalam memberikan rekomendasi strategis kepada Menteri Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sangat penting. Rekomendasi ini bertujuan untuk perbaikan sistem logistik dan distribusi makanan yang berdampak pada keberkahan jemaah dan kesejahteraan rakyat.

Evaluasi Pelaksanaan Katering Gelombang Pertama

Prof Arif menyatakan bahwa pelaksanaan katering gelombang pertama di Madinah berjalan relatif lancar. Namun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk menyempurnakan pelayanan pada gelombang kedua.

Ia juga menyoroti pemanfaatan waktu jeda oleh petugas katering untuk membersihkan, memperbaiki peralatan, dan menata ulang penyimpanan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan.

Pelayanan Makanan sebagai Upaya Pemuliaan Tamu Allah

Prof. Arif Satria menegaskan bahwa pelayanan makanan jemaah haji bukan hanya soal logistik, tetapi juga bagian dari upaya memuliakan tamu Allah. Penggunaan produk dalam negeri juga akan meningkatkan keberkahan bagi jemaah dan petani di Indonesia.

Dengan semakin banyaknya produk Indonesia yang hadir di Tanah Suci, kontribusi haji bagi bangsa akan semakin kuat. Semoga ini menjadi berkah bagi jemaah dan petani Indonesia.

Rekomendasi Tambahan untuk Meningkatkan Kualitas Logistik Pangan Haji

  • Pengembangan infrastruktur logistik yang memadai, termasuk penyimpanan dan transportasi yang terintegrasi.
  • Kerjasama yang erat antara pemerintah, swasta, dan petani untuk memastikan ketersediaan dan kualitas produk pangan.
  • Penetapan standar kualitas yang ketat untuk produk pangan yang diekspor ke Arab Saudi.
  • Diversifikasi produk pangan agar lebih variatif dan memenuhi kebutuhan jemaah.
  • Peningkatan kapasitas dan kemampuan UMKM dalam pengolahan dan pengemasan produk pangan.
  • Sosialisasi dan edukasi kepada petani dan UMKM tentang standar ekspor dan persyaratan pasar internasional.
  • Pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja sistem logistik pangan haji.
  • Dengan upaya yang komprehensif dan terintegrasi, Indonesia dapat membangun ekosistem logistik pangan haji yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi jemaah Indonesia.

    Popular Post

    Lowongan Accounting Staff Bank BCA Tasikmalaya

    Loker

    Lowongan Accounting Staff Bank BCA Tasikmalaya Tahun 2025 (Resmi)

    Mimpi bekerja di salah satu bank terbesar di Indonesia, BCA, kini bisa menjadi kenyataan! Sedang mencari lowongan kerja yang sesuai ...

    Lowongan Teller Bank BCA Gorontalo

    Loker

    Lowongan Teller Bank BCA Gorontalo Tahun 2025 (Apply Now)

    Mimpi bekerja di salah satu bank terbesar di Indonesia, BCA, kini bisa jadi kenyataan! Sedang mencari lowongan kerja di Gorontalo? ...

    Lowongan Accounting Staff Bank BCA Surabaya

    Loker

    Lowongan Accounting Staff Bank BCA Surabaya Tahun 2025

    Mimpimu bekerja di bank ternama di Surabaya segera terwujud! Sedang mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu di bidang akuntansi? ...

    Lowongan Teller Bank BCA Garut

    Loker

    Lowongan Teller Bank BCA Garut Tahun 2025 (Resmi)

    Mimpi punya karir cemerlang di dunia perbankan? Info lowongan Teller Bank BCA Garut ini mungkin jawabannya! Cari pekerjaan yang sesuai ...

    Lowongan Teller Bank BCA Tangerang Selatan

    Loker

    Lowongan Teller Bank BCA Tangerang Selatan Tahun 2025 (Apply Now)

    Mimpi bekerja di bank ternama dan berkantor di Tangerang Selatan? Info lowongan Teller Bank BCA Tangerang Selatan ini mungkin jawabannya! ...

    Lowongan Accounting Staff Bank BCA Yogyakarta

    Loker

    Lowongan Accounting Staff Bank BCA Yogyakarta Tahun 2025 (Resmi)

    Mimpi bekerja di salah satu bank terbesar di Indonesia, khususnya di Yogyakarta? Info lowongan ini mungkin jawabannya! Sedang mencari pekerjaan ...