Audellya Ambara, gadis kelahiran San Diego, Amerika Serikat, 6 November 2013, telah menorehkan prestasi membanggakan. Ia dinobatkan sebagai Puteri Anak Indonesia Jakarta 2025. Prestasi ini menjadi bukti bakat dan kerja kerasnya selama ini.
Keberhasilannya di ajang tersebut membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya. Audellya memiliki target besar untuk membawa namanya ke kancah internasional dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Bakat Multitalenta Sejak Usia Dini
Audellya bukanlah sosok yang asing di dunia pertunjukan. Sejak kecil, ia telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan seni.
Ia sering tampil dalam berbagai pertunjukan musikal bersama Hi Jakarta Production. Ia telah memerankan tokoh-tokoh ikonik seperti Genie (Aladdin), Anna (Frozen), dan Max (The Grinch).
Selain berbakat di bidang seni peran, Audellya juga mahir memainkan piano. Ia juga menekuni dunia tari, baik balet maupun contemporary dance.
Minatnya di dunia digital juga terlihat sejak kecil. Ia dan kakaknya, Amaryllis, sering membuat vlog mainan.
Di sekolah, Audellya dikenal sebagai pemimpin upacara yang tegas dan lantang. Ia juga aktif di Paskibra, menunjukkan jiwa kepemimpinannya.
Dukungan Keluarga dan Cita-cita Internasional
Audellya mengakui bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan orang tua.
Ibunya membantunya merekam dan mengedit vlog, sedangkan ayahnya mendukungnya dalam mencari kostum untuk penampilannya sebagai Burung Hantu di acara unjuk bakat sekolah.
Setelah meraih gelar Puteri Anak Indonesia Jakarta 2025, Audellya memiliki target yang ambisius.
Ia ingin membawa prestasinya ke tingkat internasional. Ia bercita-cita memperkenalkan keindahan dan kehebatan Jakarta dan Indonesia kepada dunia.
Audellya ingin melakukan hal tersebut tidak hanya melalui media sosial, tetapi juga melalui interaksi nyata dengan masyarakat internasional.
Prestasi Akademis dan Rencana ke Depan
Tidak hanya berprestasi di bidang seni dan kepribadian, Audellya juga berprestasi di bidang akademis.
Tahun ini, ia mengikuti World Scholars’ Cup tingkat regional dan meraih 2 piala dan 7 medali dalam bidang debat, menulis, dan pengetahuan umum.
Lomba debat, khususnya, telah membekali Audellya dengan kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi yang baik.
Meskipun akan kembali bersekolah di San Diego, Amerika Serikat, Audellya tetap bertekad untuk menyebarkan budaya Indonesia.
Ia telah mempersiapkan banyak baju batik untuk dikenakan ke sekolah. Ia berharap dapat memperkenalkan batik dan budaya Indonesia kepada teman-temannya di Amerika.
Audellya Ambara, dengan bakatnya yang multitalenta dan semangatnya yang tinggi, akan menjadi duta budaya Indonesia yang inspiratif. Prestasinya saat ini hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang dan penuh potensi yang akan ia tempuh.