Cacar api, atau herpes zoster, merupakan penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Meskipun umumnya dialami oleh orang dewasa, pencegahannya sangat penting untuk menghindari komplikasi serius dan rasa sakit yang berkepanjangan.
Beruntung, terdapat langkah-langkah efektif untuk mencegah cacar api, meliputi vaksinasi dan penerapan gaya hidup sehat. Informasi lengkapnya akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Vaksin Shingrix: Benteng Pertahanan Terkuat Melawan Cacar Api
Vaksin Shingrix telah terbukti sangat efektif dalam mencegah cacar api dan neuralgia postherpetik (PHN), komplikasi nyeri saraf yang sering terjadi setelah infeksi cacar api. Vaksin ini direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Setelah melalui uji klinis selama lebih dari 10 tahun di berbagai negara, Shingrix terbukti aman dan efektif. Yang terpenting, vaksinasi tidak perlu menunggu hingga seseorang terinfeksi cacar api terlebih dahulu.
Vaksin Shingrix bekerja dengan membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus varicella-zoster, mencegah reaktivasi virus dan mengurangi risiko komplikasi serius. Efektivitasnya dalam mencegah cacar api dan komplikasi jangka panjang telah dibuktikan secara ilmiah.
Siapa yang Harus Mendapatkan Vaksin Shingrix?
Meskipun vaksin Shingrix dapat diberikan kepada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi terkena cacar api dan sangat direkomendasikan untuk segera melakukan vaksinasi.
Kelompok usia di atas 50 tahun termasuk dalam kategori berisiko tinggi, terutama mereka dengan kondisi komorbid seperti diabetes atau gangguan kesehatan lainnya. Vaksinasi juga dianjurkan bagi mereka yang berusia 18-49 tahun dengan risiko tinggi, seperti memiliki gangguan autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Faktor Risiko dan Keputusan Vaksinasi
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan apakah Anda termasuk dalam kelompok berisiko tinggi dan perlu mendapatkan vaksinasi Shingrix. Penilaian risiko akan mempertimbangkan usia, riwayat kesehatan, dan kondisi medis yang mungkin dimiliki.
Gaya Hidup Sehat: Pelengkap Vaksinasi dalam Pencegahan Cacar Api
Selain vaksinasi, menerapkan gaya hidup sehat berperan penting dalam mencegah cacar api. Pola hidup sehat meliputi nutrisi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, dan manajemen stres yang efektif.
Menjaga kebersihan diri juga sangat penting. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah kontak dengan orang yang terinfeksi cacar api atau cacar air. Hindari kontak dekat dengan individu yang sedang menderita infeksi aktif.
Jika Anda sedang mengalami infeksi cacar api, tutup area ruam dan hindari kontak langsung dengan kelompok berisiko tinggi seperti bayi, ibu hamil, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Langkah-langkah ini membantu mencegah penyebaran virus.
Dengan menggabungkan vaksinasi Shingrix dan penerapan gaya hidup sehat, kita dapat secara efektif mengurangi risiko terkena cacar api dan melindungi diri dari komplikasi yang berpotensi serius. Konsultasi dengan dokter adalah langkah pertama yang bijak untuk menentukan rencana pencegahan yang tepat bagi Anda.