Diva Zahra, seorang pereli wanita berbakat, memasang target tinggi di Kejurnas Sprint Rally putaran 3. Kompetisi ini akan berlangsung di Sirkuit POJ City Semarang, Jawa Tengah, pada 31 Mei – 1 Juni 2025.
Ia optimis dapat meraih podium pertama. Lintasan gravel di POJ City, dengan tantangannya yang unik, menjadi daya tarik tersendiri baginya. Sirkuit ini memadukan trek lurus dengan tikungan berliku yang menantang.
Dukungan penuh dari sponsor utama, Pertamax Turbo, Fastron, dan Telkomsel, semakin membulatkan tekad Diva untuk berjaya. Ketiga sponsor tersebut bukan hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga teknis dan peralatan yang dibutuhkan untuk bersaing.
Tantangan Sirkuit POJ City
Sirkuit POJ City sepanjang 4,6 km ini memiliki karakteristik yang menarik. Bagian awal lintasan memiliki permukaan gravel yang keras, ideal untuk memacu kecepatan. Namun, di bagian tengah, permukaan berubah menjadi tanah berpasir yang lebih licin.
Kombinasi trek lurus dan tikungan twisty, jumping, dan deep membutuhkan konsentrasi tinggi dari para pereli. Di trek lurus, kecepatan mobil dapat mencapai lebih dari 150 km/jam. Hal ini tentu meningkatkan risiko jika pereli tidak hati-hati dalam memasuki tikungan.
Diva mengakui bahwa tantangan terbesarnya adalah menjaga fokus dan konsentrasi di trek lurus agar tidak terlena dan tetap aman saat memasuki tikungan yang berliku dan licin. Pengalaman di sesi shakedown pada Jumat, 30 Mei 2025, memberinya gambaran tentang kondisi lintasan.
Performa Mobil dan Strategi Balap
Diva merasa sangat puas dengan performa mobilnya tahun ini. Ia mencatat waktu 1 menit 31,5 detik dalam percobaan lintasan. Performa yang lebih baik dibanding tahun lalu ini berkat peningkatan tenaga mesin dan penyempurnaan setting mobil.
Meskipun begitu, Diva masih terus berupaya memaksimalkan kemampuan mobilnya. Ia menyadari bahwa pesaingnya di kelas wanita menggunakan kendaraan dengan spesifikasi lebih tinggi. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya.
Diva tetap optimis dan akan fokus pada strategi balapnya. Ia bertujuan mempertahankan gelar juara di kelas wanita dan akan terus berjuang keras untuk mencapai target tersebut. Kompetisi ini diikuti oleh 136 pereli dari berbagai kelas dan kategori.
Kejurnas Sprint Rally Putaran 3: Sebuah Kompetisi Sengit
Kejurnas Sprint Rally putaran 3 bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan Diva Zahra, tetapi juga pereli-pereli lain. Sebanyak 136 pereli akan bersaing ketat dalam empat Special Stage (SS) selama dua hari. Setiap SS memiliki tantangan tersendiri yang menguji kemampuan dan strategi para peserta.
Kejurnas ini juga menjadi tolok ukur perkembangan dunia rally di Indonesia. Kehadiran para pereli berpengalaman dan berbakat, baik putra maupun putri, menjadi daya tarik tersendiri. Kehadiran sponsor juga menunjukkan tingginya minat dunia usaha pada perkembangan olahraga otomotif di Indonesia.
Selain Diva Zahra, akan banyak pereli berbakat lainnya yang akan bersaing memperebutkan posisi teratas. Kejurnas ini diprediksi akan berlangsung seru dan menegangkan hingga akhir perlombaan. Semoga Diva Zahra dan para pereli lainnya dapat menampilkan performa terbaiknya.
Artikel Terkait
Berikut beberapa artikel terkait yang mungkin menarik minat Anda:
Editor: Arif Purniawan