Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap 14 Juni. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi global terhadap para pendonor darah sukarela dan upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketersediaan darah yang aman dan berkelanjutan.
Sejarah dan Latar Belakang Hari Donor Darah Sedunia
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2004.
Tanggal 14 Juni dipilih karena bertepatan dengan hari lahir Karl Landsteiner, penemu sistem golongan darah ABO, sebuah penemuan revolusioner dalam dunia kedokteran transfusi darah.
Setiap tahunnya, WHO menetapkan tema khusus untuk mengedukasi masyarakat dan menekankan pentingnya donor darah sukarela.
Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Pendonor
Donor darah memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pendonor, melebihi sekadar tindakan kemanusiaan.
Donasi darah membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah, dan menjaga kesehatan jantung.
Donor darah secara rutin dapat membantu menurunkan kadar zat besi berlebih dalam tubuh, mencegah kerusakan organ dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Proses donor darah juga merangsang produksi sel darah merah baru, membuat pendonor merasa lebih segar dan berenergi.
Pemeriksaan kesehatan sebelum donor, seperti pengecekan tekanan darah dan kadar hemoglobin, dapat mendeteksi potensi masalah kesehatan sedini mungkin.
Selain manfaat fisik, donor darah juga memberikan kepuasan batin karena partisipasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain.
Syarat menjadi pendonor umumnya meliputi usia 17-60 tahun (maksimal 65 tahun untuk pendonor rutin), berat badan minimal 45 kg, tekanan darah normal, kadar hemoglobin cukup, kesehatan yang baik, dan istirahat yang cukup sebelum mendonor.
Pentingnya Donor Darah untuk Ketersediaan Darah Nasional
Pasokan darah yang cukup dan aman merupakan kebutuhan vital di fasilitas kesehatan.
Donor darah sukarela merupakan pilar utama dalam memastikan ketersediaan darah tersebut.
Partisipasi masyarakat dalam donor darah secara rutin sangat krusial untuk menjamin ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkannya, terutama dalam situasi darurat medis.
Oleh karena itu, mari kita dukung Hari Donor Darah Sedunia dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam kegiatan donor darah.
Hari Donor Darah Sedunia bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi juga ajakan untuk berkontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk menjadi pendonor darah sukarela.