PT East West Seed Indonesia (Ewindo), produsen benih sayuran hibrida, telah berhasil memberdayakan petani Indonesia melalui program Learning Farm atau sekolah lapangan petani. Program ini terbukti efektif meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya sayuran di berbagai sentra pertanian di Indonesia. Keberhasilan ini berkat pendekatan pembelajaran yang komprehensif dan dukungan teknologi terkini.
Jumadi, seorang petani berusia 60 tahun dari Jawa Tengah, berbagi pengalamannya. Ia telah bertahun-tahun bergulat di dunia pertanian, belajar dari berbagai sumber termasuk komunitas petani dan eksperimen sendiri. Namun, Learning Farm Ewindo memberikan percepatan signifikan dalam proses pembelajarannya. Ia merasakan manfaat langsung dari pembelajaran praktik (learning by doing) dan konsultasi langsung dengan para ahli.
Jumadi menekankan pentingnya pendekatan ‘learning by doing’ di Learning Farm. Petani tidak hanya menerima teori, tetapi juga dapat melihat dan membandingkan hasil antara metode budidaya tradisional dengan metode modern yang didukung teknologi dan pengetahuan terkini. Hal ini memungkinkan petani untuk langsung menerapkan metode terbaik sesuai dengan kondisi lahan mereka.
Dampak Positif Learning Farm Ewindo
Medison, petani cabai berusia 58 tahun dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengungkapkan pengalaman serupa. Ia mengakui pentingnya peningkatan pengetahuan, khususnya dalam pengendalian penyakit tanaman. Learning Farm baginya bukan sekadar tempat pelatihan, tetapi juga sumber inspirasi dan tempat bertukar pengalaman. Ia juga mengapresiasi transfer teknologi, seperti penggunaan varietas unggul dan teknik efisiensi biaya produksi.
Medison menjelaskan bahwa awalnya hasil panennya berbeda signifikan dengan hasil panen di Learning Farm. Namun, setelah mengikuti beberapa pelatihan dan menerapkan ilmu yang didapat, hasil panennya meningkat drastis. Keberhasilan ini berdampak positif pada perekonomian keluarganya.
Secara umum, Learning Farm Ewindo terbukti meningkatkan produksi, efisiensi biaya, dan pemahaman teknologi baru di kalangan petani. Petani beralih dari metode pertanian tradisional yang bergantung pada insting dan pengalaman turun-temurun ke pertanian berbasis ilmu pengetahuan dan data yang lebih terukur dan efektif.
Transfer Ilmu dan Teknologi
Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas individu, tetapi juga mendorong petani untuk berbagi pengetahuan dengan sesama. Hal ini menciptakan efek berganda yang positif, menciptakan komunitas petani yang lebih kuat dan saling mendukung.
Glenn Pardede, Managing Director Ewindo, menyatakan bahwa pembangunan Learning Farm merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung keberhasilan petani Indonesia secara berkelanjutan. Program ini juga berfungsi sebagai wadah edukasi bagi masyarakat luas, termasuk anak-anak, untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sayuran dan pertanian.
Ewindo juga berperan penting dalam menyediakan akses benih unggul berkualitas tinggi bagi para petani. Selama 35 tahun beroperasi di Indonesia, Ewindo telah memperkenalkan hampir 300 varietas benih unggul yang terbukti meningkatkan hasil panen. Komitmen Ewindo pada benih berkualitas tinggi, produktif, tahan penyakit, dan sesuai dengan permintaan pasar, memastikan ketersediaan benih sepanjang musim tanam.
Strategi Ewindo Mendukung Swasembada Pangan
Ewindo, sebagai perusahaan berbasis teknologi modern di bidang pertanian, percaya bahwa kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sangat penting untuk mencapai swasembada produk hortikultura di Indonesia. Komitmen Ewindo untuk menjadi “sahabat petani” tercermin dalam program Learning Farm dan penyediaan benih unggul yang berkelanjutan.
Keberhasilan Learning Farm Ewindo menunjukkan bahwa pendekatan yang terintegrasi, yang menggabungkan pembelajaran praktik, transfer teknologi, dan akses terhadap input pertanian berkualitas tinggi, sangat efektif dalam memberdayakan petani dan meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Model ini dapat diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung tujuan swasembada pangan nasional.
Ewindo tidak hanya fokus pada peningkatan hasil panen, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan petani secara keseluruhan. Dengan memberikan akses ke pengetahuan, teknologi, dan sumber daya, Ewindo membantu petani untuk lebih mandiri dan mampu menghadapi tantangan di era modern ini. Program ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan dan pengembangan ekonomi lokal.
Pengembangan Berkelanjutan
Ewindo terus berkomitmen untuk melakukan inovasi dan pengembangan teknologi pertanian yang tepat guna bagi kondisi Indonesia. Hal ini termasuk penelitian dan pengembangan varietas baru yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi teknologi yang sesuai dengan karakteristik lahan dan iklim di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, Ewindo berperan penting dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan dan swasembada pangan di Indonesia.
Kesimpulan
Program Learning Farm Ewindo merupakan contoh sukses dari kolaborasi antara sektor swasta dan petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Pendekatan yang holistik dan berkelanjutan ini patut diapresiasi dan dapat dijadikan model bagi program pemberdayaan petani lainnya di Indonesia.
Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup petani dan pembangunan ekonomi pedesaan. Ewindo telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung petani Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.