Greta Thunberg Gabung Freedom Flotilla Gaza: Misi Berani, Tujuan Mulia?

Playmaker

Greta Thunberg Gabung Freedom Flotilla Gaza: Misi Berani, Tujuan Mulia?
Sumber: Poskota.com

Greta Thunberg, aktivis lingkungan ternama asal Swedia, mengejutkan dunia dengan keterlibatannya dalam misi kemanusiaan terbaru.

Ia bergabung dengan Freedom Flotilla, sebuah armada kapal yang berlayar menuju Gaza untuk menyoroti krisis kemanusiaan yang melanda wilayah tersebut.

Greta Thunberg dan Misi Freedom Flotilla ke Gaza

Perjalanan dimulai pada 1 Juni 2025 dari pelabuhan di Sisilia, Italia. Greta dan 11 aktivis lainnya berlayar menggunakan kapal bernama Madleen.

Simbol solidaritas terlihat jelas; Greta mengenakan keffiyeh dan mengibarkan bendera Palestina, menunjukkan dukungannya terhadap rakyat Gaza.

Dalam konferensi pers daring pada 5 Juni, Greta menegaskan bahwa partisipasinya bukan untuk mencari sorotan, melainkan untuk mengarahkan perhatian global pada krisis kemanusiaan di Gaza.

Tantangan dan Penyelamatan di Laut Mediterania

Pelayaran Freedom Flotilla bukan tanpa tantangan. Salah satu kapal dalam kelompok mereka diserang oleh drone di perairan internasional dekat Malta.

Namun, kru tetap teguh pada misi kemanusiaan. Pada 5 Juni, kapal Madleen menyelamatkan empat migran Sudan dari kapal yang hampir tenggelam di Laut Mediterania.

Aksi penyelamatan ini menunjukkan komitmen kemanusiaan di tengah risiko dan tantangan yang dihadapi.

Kontroversi dan Kompleksitas Situasi Gaza

Keikutsertaan Greta dan Freedom Flotilla menuai kontroversi. Beberapa pihak mengaitkan misi ini dengan dukungan terhadap kelompok bersenjata seperti Hezbollah atau Hamas.

Situasi ini kompleks. Ada kebutuhan mendesak untuk membantu warga sipil Gaza, namun juga pertanyaan tentang legitimasi metode dan afiliasi politik yang terlibat.

Peristiwa ini menyoroti kompleksitas konflik dan kebutuhan akan solusi damai yang memperhatikan hak asasi manusia semua pihak yang terlibat.

Keberanian Greta Thunberg dalam memperjuangkan isu-isu kemanusiaan di Gaza, meskipun di tengah kontroversi, menunjukkan komitmennya terhadap keadilan sosial dan perdamaian dunia.

Popular Post

Berita

Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok: Detail Perjanjian dan Strategi Implementasinya

Presiden Donald Trump menyatakan kepuasannya atas kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia menyebutnya sebagai “kesepakatan hebat” ...

Eksbis

Ekosistem Logistik Haji: Pilar Penguatan Ekonomi Umat Indonesia

Indonesia perlu membangun ekosistem logistik pangan berbasis produk dalam negeri untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Anggota ...

Olahraga

Jejak Jude Bellingham Dilanjutkan: Jobe Bellingham Bersinar di Dortmund

Jobe Bellingham, adik dari bintang Real Madrid Jude Bellingham, resmi bergabung dengan Borussia Dortmund. Ia mengikuti jejak sang kakak dengan ...

Gaya Hidup

Rahasia Memilih Merpati Balap Juara: 7 Tips Jitu & Prospek Cerah

Burung merpati, khususnya merpati balap, telah menjadi hobi populer di Indonesia. Kepopulerannya didukung oleh adanya berbagai lomba adu kecepatan yang ...

Berita

Koalisi Ojol Nasional Tolak Konvensi ILO: Empat Petisi Ditetapkan

Sidang Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Jenewa menghasilkan sebuah konvensi yang menetapkan pekerja online sebagai pekerja dengan hak-hak yang melekat. ...

Teknologi

Rahasia Ayah Naruto Terungkap: Kuasai Kuis Akademi Ninja MLBB X Naruto

Kuis Akademi Ninja MLBB X Naruto sedang ramai diperbincangkan. Kolaborasi menarik antara Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan serial anime ...