Paula Verhoeven, aktris dan model ternama, baru-baru ini memberikan pernyataan resmi terkait putusan banding atas perceraiannya dengan Baim Wong. Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tetap memberikan hak asuh anak kepada Baim Wong.
Meskipun keputusan ini telah ditetapkan, Paula menyatakan penerimaan dan ketenangannya. Ia menekankan fokusnya pada kesejahteraan anak-anak dan menolak untuk mengajukan kasasi. Sikap dewasa ini patut diapresiasi di tengah sorotan publik.
Hak Asuh Anak Tetap Jatuh ke Tangan Baim Wong
Pengadilan Tinggi Agama Jakarta telah mengukuhkan putusan sebelumnya yang memberikan hak asuh anak kepada Baim Wong. Hal ini disampaikan langsung oleh Paula Verhoeven melalui akun media sosialnya.
Paula menegaskan bahwa keputusan ini telah diterima dengan lapang dada. Ia memilih untuk tidak memperpanjang polemik hukum demi kebaikan Kiano dan Kenzo, kedua buah hatinya.
Prioritas Utama: Kesejahteraan Kiano dan Kenzo
Dalam unggahannya, Paula menekankan pentingnya kesehatan mental dan masa depan kedua anaknya. Ini menjadi alasan utama mengapa ia menerima putusan tersebut tanpa perlawanan.
Ia menyadari bahwa kegagalan dalam hubungan rumah tangga tidak lantas berarti kegagalan dalam peran sebagai orangtua. Paula berkomitmen untuk tetap menjadi ibu yang baik bagi Kiano dan Kenzo.
Meskipun secara hukum Baim Wong memegang hak asuh, Paula menegaskan bahwa ikatan batinnya dengan anak-anak tetap kuat. Ia percaya cinta seorang ibu tak tergantikan oleh status hukum.
Paula percaya sepenuhnya pada rencana Tuhan dan menyerahkan segala sesuatunya kepada-Nya. Ia berharap agar ke depannya, ia dapat menjalani hidup dengan tenang dan damai.
Doa dan Harapan untuk Masa Depan
Di akhir pernyataannya, Paula memohon doa restu dari publik agar ia dan anak-anaknya dapat tumbuh dengan penuh cinta dan berkah. Ia berharap agar mereka selalu dalam lindungan Tuhan.
Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk kedewasaan dan penutupan atas proses hukum yang panjang. Paula berharap agar publik dapat menghormati keputusannya.
Paula dan Baim Wong resmi bercerai pada 16 April 2025. Sidang perceraian dilakukan secara online melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Putusan ini menandai berakhirnya perjalanan rumah tangga mereka.
Meskipun perpisahan terjadi, keduanya berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan baik demi kebaikan anak-anak mereka. Semoga Kiano dan Kenzo dapat tumbuh dengan bahagia meskipun orang tuanya telah berpisah.
Kisah perceraian ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dan kesepahaman dalam rumah tangga. Semoga kisah ini dapat menjadi pembelajaran bagi banyak pasangan agar mampu menyelesaikan masalah dengan bijak.
Keteguhan hati Paula dalam menghadapi situasi ini patut diacungi jempol. Ia menunjukkan bagaimana seorang ibu dapat memprioritaskan kesejahteraan anak-anak di atas ego pribadi. Semoga kisah ini menginspirasi banyak orang untuk selalu berpikiran positif dan mengambil keputusan yang tepat.