Setiap tanggal 6 Juni, dunia memperingati Hari Hama Sedunia (World Pest Day). Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya pengendalian hama yang aman dan bertanggung jawab.
Hama, organisme yang merugikan manusia, tanaman, atau ekosistem, merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan perekonomian.
Kerusakan tanaman, kerugian panen, dan penyebaran penyakit adalah beberapa dampak negatif adanya hama.
Apa Itu Hari Hama Sedunia?
Hari Hama Sedunia adalah peringatan tahunan yang diinisiasi untuk mengedukasi masyarakat tentang peran penting pengendalian hama.
Tujuannya adalah melindungi kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan lingkungan dari ancaman penyakit dan kerusakan akibat hama.
Peringatan ini menekankan pentingnya metode pengendalian hama yang efektif dan berkelanjutan.
Sejarah dan Latar Belakang Peringatan
Hari Hama Sedunia pertama kali diperingati pada 6 Juni 2017. Inisiatif ini digagas oleh beberapa organisasi internasional.
Organisasi-organisasi tersebut antara lain Chinese Pest Control Association (CPCA), World Health Organization (WHO), dan organisasi pengendalian hama dari berbagai negara.
Keprihatinan terhadap ancaman hama seperti nyamuk, tikus, dan kecoa terhadap kesehatan dan pertanian menjadi pendorong utama peringatan ini.
Hari Hama Sedunia 2025: Teknologi Ramah Lingkungan
Tema Hari Hama Sedunia 2025 difokuskan pada pentingnya teknologi ramah lingkungan dalam pengendalian hama.
Berbagai negara, termasuk Indonesia, mengadakan kampanye edukasi dan pelatihan tentang metode pengendalian hama modern dan berkelanjutan.
Pentingnya kolaborasi pemerintah, industri, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan bebas hama juga menjadi sorotan.
Peringatan Hari Hama Sedunia mendorong penerapan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah hama secara efektif dan bertanggung jawab, sekaligus meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan memahami pentingnya pengendalian hama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman untuk generasi mendatang. Semoga peringatan ini semakin meningkatkan kesadaran global akan pentingnya isu ini.