Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025, yang akan berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni di Grand City Surabaya, menandai pentingnya industri otomotif Indonesia bagi perekonomian nasional. Gelaran ini menjadi bukti nyata kontribusi sektor otomotif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja dan investasi.
Sektor otomotif Indonesia memang menjadi salah satu penggerak utama ekonomi. Hal ini terlihat dari angka penjualan kendaraan bermotor yang masih tinggi. Pada tahun 2024 saja, tercatat lebih dari 860.000 unit mobil dan lebih dari enam juta unit sepeda motor terjual di seluruh Indonesia. Tingginya angka penjualan ini menunjukkan besarnya permintaan pasar terhadap kendaraan bermotor di Indonesia.
Potensi Pasar Jawa Timur
Jawa Timur merupakan salah satu pasar otomotif yang sangat potensial. Produksi dan konsumsi kendaraan bermotor di provinsi ini terus mengalami peningkatan. Selain itu, banyaknya pelaku usaha manufaktur di Jawa Timur juga turut mendukung pertumbuhan industri otomotif di wilayah ini. Keberadaan industri pendukung juga menjadi faktor penting dalam menunjang kesuksesan sektor otomotif di Jawa Timur.
Melihat potensi besar ini, sejumlah lembaga keuangan seperti MUFG Bank, Danamon, dan Adira Finance hadir untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur. Ketiga lembaga ini berkomitmen untuk memberikan solusi finansial holistik bagi berbagai pelaku industri, mulai dari korporasi besar hingga usaha kecil dan menengah (UKM).
Dukungan Lembaga Keuangan
MUFG Bank, sebagai contoh, menyediakan berbagai solusi perbankan korporasi seperti kredit korporasi, solusi tresuri, dan pembiayaan perdagangan. Sementara Danamon menawarkan solusi perbankan yang komprehensif untuk berbagai segmen, termasuk korporasi, UKM, dan ritel, mencakup kredit, simpanan, transaksi perbankan, investasi, dan bancassurance.
Adira Finance melengkapi ekosistem ini dengan jaringan luasnya yang mencakup 50 kantor cabang konvensional dan syariah. Mereka memberikan solusi pembiayaan inovatif, terutama di sektor otomotif, untuk memudahkan masyarakat Jawa Timur dalam memiliki kendaraan dan mengakses dana. Kolaborasi antara ketiga lembaga ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif Jawa Timur secara berkelanjutan.
IIMS Surabaya 2025: Pendorong Pertumbuhan
Kehadiran IIMS Surabaya 2025 semakin menegaskan komitmen bersama untuk memajukan industri otomotif di Indonesia. Acara ini bukan hanya sebagai pameran, melainkan juga sebagai platform untuk mempertemukan para pelaku industri, konsumen, dan lembaga keuangan. Dengan begitu, kolaborasi dan sinergi yang lebih kuat dapat tercipta untuk mendorong pertumbuhan sektor ini di masa mendatang.
Para pelaku usaha seperti MUFG Bank, Danamon, dan Adira Finance, dengan partisipasinya di IIMS Surabaya, menunjukkan dukungan kuat terhadap perkembangan sektor otomotif. Keberadaan mereka sebagai penyedia solusi finansial diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri ini, serta membantu masyarakat dalam mewujudkan impian kepemilikan kendaraan. IIMS Surabaya 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang sukses dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kesimpulan
IIMS Surabaya 2025 bukan hanya sebuah pameran otomotif biasa. Ini adalah bukti nyata komitmen bersama untuk mengembangkan industri otomotif Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan, industri otomotif Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh dan berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Keberhasilan IIMS Surabaya 2025 diharapkan dapat menginspirasi terselenggaranya event serupa di daerah-daerah lain di Indonesia, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
Selain itu, perlu juga diperhatikan pengembangan teknologi ramah lingkungan di sektor otomotif. Pemerintah dan industri otomotif perlu berkolaborasi untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi emisi gas buang. Hal ini penting untuk menciptakan industri otomotif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ke depannya, diperlukan strategi yang terintegrasi antara pemerintah, industri otomotif, dan lembaga keuangan untuk memastikan pertumbuhan sektor ini tetap berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar global. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, inovasi teknologi, dan dukungan kebijakan yang kondusif menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.