Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 berupaya meningkatkan kompetensi guru. Salah satu pendekatannya adalah *Teaching at the Right Level* (TaRL).
Memahami TaRL dalam PPG 2025
PPG 2025 menekankan penerapan praktis TaRL, bukan hanya pemahaman teoritis. Guru diminta menyajikan bukti penerapan TaRL dalam jurnal pembelajaran.
Modul 1 Topik 3 PPG mengharuskan guru membuat jurnal yang merefleksikan pemahaman dan praktik TaRL. Jurnal ini kemudian diunggah ke Ruang GTK. Artikel ini memberikan contoh jurnal tersebut sebagai panduan.
Contoh Jurnal Pembelajaran TaRL: Mata Pelajaran Matematika SD Kelas 4
Contoh jurnal ini berfokus pada mata pelajaran Matematika di kelas 4 SD, dengan topik Operasi Hitung Campuran. Identitas jurnal meliputi nama guru, jenjang, mata pelajaran, kelas, topik, modul, dan pendekatan (TaRL).
Asesmen awal dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Asesmen ini meliputi soal penjumlahan, pengurangan dua angka, dan soal cerita sederhana.
Hasil asesmen menunjukkan variasi kemampuan siswa. Beberapa siswa belum menguasai operasi dasar, sementara yang lain sudah mahir.
Data ini menjadi dasar perencanaan strategi pembelajaran TaRL. Guru membagi siswa ke dalam tiga kelompok berdasarkan kemampuan: dasar, menengah, dan mahir.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) disiapkan khusus untuk setiap kelompok. Sistem rotasi waktu diterapkan agar setiap kelompok mendapat bimbingan langsung dari guru.
Penerapan dan Refleksi TaRL dalam Pembelajaran
Selama pembelajaran, TaRL terbukti efektif. Kelompok dasar mendapat bimbingan intensif dan contoh soal sederhana.
Kelompok menengah mendapat latihan bertahap untuk memperkuat pemahaman. Kelompok mahir diberikan soal-soal yang lebih menantang.
Partisipasi dan kepercayaan diri siswa meningkat. Siswa merasa lebih fokus dan tidak terbebani oleh soal yang terlalu mudah atau sulit.
Refleksi akhir pembelajaran menunjukkan metode ini efektif. Siswa merasa lebih mudah memahami materi.
Guru menyadari TaRL efektif dalam kelas heterogen. TaRL memastikan tidak ada siswa yang tertinggal.
Pendekatan TaRL mendorong guru untuk lebih adaptif dan kreatif. Persiapannya memang lebih kompleks, namun hasilnya sebanding.
Contoh jurnal ini bukan hanya tugas PPG, tetapi juga refleksi perubahan paradigma pendidikan. Guru berkomitmen untuk terus menggunakan asesmen awal dan meningkatkan strategi pembelajaran berbasis kemampuan siswa.