Maxdecal Moto Art Show 2025: Simfoni Seni dan Modifikasi Motor

Playmaker

Maxdecal Moto Art Show 2025 yang diselenggarakan di Gedung Sunan Pandanaran, kompleks RSPD Klaten pada Minggu, 25 Mei 2025, sukses menyedot perhatian para penggemar otomotif. Ajang spektakuler ini menampilkan sekitar seratus motor modifikasi dengan berbagai kreasi unik dan menarik.

Keberhasilan acara ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara Maxdecal, Perum Pegadaian, dan komunitas modifikasi motor. Dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) juga menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan event ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia, khususnya di sektor otomotif.

Konferensi Pers dan Persiapan Acara

Sehari sebelum acara, Novian Henda dari Maxdecal, Ragil Wisanjaya (Ketua Panitia), dan Sari dari Pegadaian memberikan penjelasan detail mengenai Maxdecal Moto Art Show 2025 dalam sebuah konferensi pers. Mereka menjelaskan berbagai aspek acara, mulai dari jumlah peserta hingga rencana kegiatan yang akan diadakan.

Meskipun awalnya hanya terdaftar 60 motor hingga Sabtu, Ragil Wisanjaya optimis target 100 peserta akan tercapai. Ia menjelaskan bahwa banyak peserta yang terbiasa mendaftar pada menit-menit terakhir, sehingga hal tersebut dianggap wajar. Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya dari Solo Raya, tetapi juga dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DIY. Pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun langsung di lokasi acara.

Kompetisi dan Atraksi Menarik

Maxdecal Moto Art Show 2025 bukan hanya sekadar kontes modifikasi motor biasa. Acara ini juga dirancang sebagai ajang silaturahmi bagi para pecinta modifikasi dan para pelaku industri pendukungnya. Acara ini dikemas untuk menjadi sebuah festival komunitas, bukan hanya sekadar kompetisi.

Beberapa kompetisi yang dipertandingkan meliputi Modification Motor Contest, Dyno Competition, Perang Ceper, Freestyle, dan Photoshoot. Para juri yang berpengalaman dari Media Otomotif Ototrend akan menentukan tiga pemenang utama (“The King”) untuk kategori modifikasi matic paling ekstrem, bebek sport, dan modifikasi ceper terbaik. Selain hadiah berupa trofi dan piagam, para pemenang juga akan mendapatkan uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan inovasi mereka.

Keamanan dan Keselamatan

Ragil Wisanjaya menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam modifikasi motor. Ia mengingatkan bahwa modifikasi ekstrem tidak diperbolehkan digunakan di jalan raya. Modifikasi harus tetap mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan berkendara serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

Novian Hendra dari Maxdecal menambahkan bahwa Maxdecal sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memajukan seni dan budaya Indonesia. Dengan waktu persiapan hanya satu bulan, acara ini dapat terlaksana berkat kerja keras panitia dan dukungan penuh dari Kementerian Ekraf.

Tujuan dan Harapan

Maxdecal Moto Art Show 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi para seniman stiker, modifikator motor, bengkel balap, dan moto vlogger untuk saling berkolaborasi dan berkreasi. Tujuan utama event ini adalah untuk memajukan industri otomotif Indonesia dengan mengangkat kreativitas dan inovasi di bidang modifikasi motor. Event ini juga diramaikan oleh beberapa influencer otomotif nasional untuk memperluas jangkauan dan daya tarik acara.

Dengan target pengunjung 500 hingga 1.000 orang, acara ini diperkirakan akan berlangsung meriah. Selain berbagai lomba, pengunjung juga akan dimanjakan dengan lucky draw berhadiah motor Mio 2008 yang telah dimodifikasi dengan stiker karakter Starla. Secara keseluruhan, Maxdecal Moto Art Show 2025 menjadi bukti nyata bahwa industri modifikasi motor di Indonesia memiliki potensi yang besar dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Aspek-aspek Penting dalam Modifikasi Motor

Modifikasi motor yang aman dan bertanggung jawab merupakan kunci utama dalam kegiatan ini. Penting untuk diingat bahwa keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas harus selalu diutamakan. Tidak hanya estetika, fungsi dan performa motor juga harus tetap diperhatikan.

Selain itu, aspek legalitas modifikasi juga perlu diperhatikan. Modifikasi yang tidak sesuai dengan peraturan dapat berakibat fatal, baik bagi pengendara maupun pengguna jalan lain. Oleh karena itu, para peserta dan penggemar modifikasi motor diharapkan untuk selalu bijak dan bertanggung jawab dalam melakukan modifikasi.

Keberhasilan Maxdecal Moto Art Show 2025 diharapkan dapat menginspirasi penyelenggaraan event serupa di masa mendatang, sehingga dapat terus mendorong perkembangan industri kreatif otomotif di Indonesia. Pentingnya edukasi mengenai keselamatan dan legalitas dalam modifikasi motor juga perlu terus digalakkan.

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Popular Post

Berita

Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok: Detail Perjanjian dan Strategi Implementasinya

Presiden Donald Trump menyatakan kepuasannya atas kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia menyebutnya sebagai “kesepakatan hebat” ...

Eksbis

Ekosistem Logistik Haji: Pilar Penguatan Ekonomi Umat Indonesia

Indonesia perlu membangun ekosistem logistik pangan berbasis produk dalam negeri untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Anggota ...

Gaya Hidup

Rahasia Memilih Merpati Balap Juara: 7 Tips Jitu & Prospek Cerah

Burung merpati, khususnya merpati balap, telah menjadi hobi populer di Indonesia. Kepopulerannya didukung oleh adanya berbagai lomba adu kecepatan yang ...

Olahraga

Jejak Jude Bellingham Dilanjutkan: Jobe Bellingham Bersinar di Dortmund

Jobe Bellingham, adik dari bintang Real Madrid Jude Bellingham, resmi bergabung dengan Borussia Dortmund. Ia mengikuti jejak sang kakak dengan ...

Berita

Koalisi Ojol Nasional Tolak Konvensi ILO: Empat Petisi Ditetapkan

Sidang Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Jenewa menghasilkan sebuah konvensi yang menetapkan pekerja online sebagai pekerja dengan hak-hak yang melekat. ...

Eksbis

Pisang dan Singkong: UMKM Naik Kelas Lewat Diversifikasi Produk Kreatif

Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang memiliki potensi ekonomi lokal yang besar, terutama dari sektor pertanian. Wilayah ini terkenal dengan ...