Ratusan warga Jakarta Timur menyerbu pasar tebus murah beras yang digelar Kopassus di Markas Kopassus, Gedung Nanggala, Jumat (18/7/2025). Antrean panjang sudah terlihat sejak pukul 08.00 WIB. Seluruh stok beras habis terjual hanya dalam 15 menit setelah transaksi dibuka pukul 09.00 WIB.
Kegembiraan warga terlihat jelas. Pasar murah ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Pasar Murah Beras Kopassus: Antusiasme Warga Sangat Tinggi
Asisten Logistik Kopassus, Letkol Inf Hermanto, mengungkapkan bahwa animo masyarakat jauh melebihi ekspektasi.
Perkiraan awal sekitar seribu orang, namun jumlahnya mungkin lebih banyak. Kopassus tidak membatasi siapa saja yang datang, asalkan warga sekitar yang berminat.
Beras yang dijual adalah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kemasan 5 kilogram seharga Rp 62.500.
Harga ini lebih murah karena ada subsidi Rp 12.500 per kemasan. Pembelian dibatasi maksimal dua karung per orang.
Kopassus Dukung Stabilitas Harga Pangan Nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kopassus terhadap program pemerintah dan Perum Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras.
Sosialisasi sebelumnya telah dilakukan, dan respons masyarakat sangat positif. Prioritas diberikan kepada warga sekitar Markas Kopassus.
Pasar murah serupa juga digelar serentak di tiga wilayah satuan Kopassus lainnya: Grup 1 di Serang, Grup 2 di Solo, dan satu titik di Bogor.
Sekitar dua ton beras disalurkan di setiap titik, total minimal delapan ton di empat kota. Penyaluran bertahap, disesuaikan dengan antusiasme masyarakat.
Pelaksanaan pasar murah ini mendapat perhatian pimpinan Kopassus dan akan digelar kembali jika mendapat dukungan dari komando atas.
Tanggapan Positif dari Masyarakat
Triluh Handayani, Ketua RT 04/RW 08, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menyampaikan apresiasinya.
Harga beras yang sangat terjangkau sangat membantu warga yang membutuhkan. Harga sebenarnya jauh lebih mahal daripada harga yang ditawarkan di pasar murah ini.
Warga sangat antusias dan berharap kegiatan serupa dapat kembali digelar, bahkan dengan kuota yang lebih besar.
Triluh mengungkapkan kebanggaannya atas kepedulian Kopassus terhadap masyarakat kecil.
Pasar murah SPHP merupakan bagian dari upaya Bulog dalam menekan harga beras dan menjaga ketersediaan pangan nasional.
Kerja sama dengan TNI dan institusi lain diharapkan mampu mendistribusikan beras terjangkau secara merata hingga ke lapisan masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan pasar murah beras Kopassus ini menunjukkan kolaborasi positif antara TNI dan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan akses pangan bagi masyarakat kurang mampu. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.