Pemda Didorong Akselerasi Sertifikasi Halal UMKM Lokal

Playmaker

Pemerintah daerah (Pemda) memegang peranan krusial dalam mendorong percepatan sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dukungan ini sangat penting mengingat sertifikasi halal kini telah menjadi bagian integral dari gaya hidup modern dan peradaban.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menekankan pentingnya peran Pemda dalam memfasilitasi proses sertifikasi halal bagi UMKM. Fasilitas ini dapat diberikan melalui dukungan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dengan demikian, UMKM dapat lebih mudah mengakses layanan sertifikasi halal dan meningkatkan daya saing produknya di pasaran. Hal ini juga akan melindungi konsumen dan memberikan kepastian terhadap kehalalan produk yang dikonsumsi.

Manfaat Sertifikasi Halal bagi UMKM

Sertifikasi halal memberikan sejumlah keuntungan signifikan bagi UMKM. Keuntungan ini meliputi peningkatan citra positif produk, membangun kepercayaan konsumen, dan memperkuat keunggulan kompetitif (Unique Selling Point) produk tersebut.

Dengan sertifikasi halal, UMKM dapat menonjolkan keunggulan produknya di tengah persaingan pasar yang ketat. Kepercayaan konsumen yang tinggi akan berdampak pada peningkatan penjualan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Selain itu, sertifikasi halal juga menjadi bentuk perlindungan bagi konsumen dari produk yang tidak memenuhi standar kehalalan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih tenang dan nyaman dalam memilih produk yang sesuai dengan keyakinan dan gaya hidupnya.

Peran Pemerintah dalam Mendukung Sertifikasi Halal

Pemerintah telah menetapkan Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. UU ini menjadi payung hukum dalam pelaksanaan sertifikasi halal di Indonesia.

Awalnya, kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku usaha dijadwalkan mulai Oktober 2024. Namun, pemerintah memutuskan untuk mengundurkannya hingga tahun 2026 untuk memberikan waktu yang lebih cukup bagi UMKM untuk mempersiapkan diri.

Pemerintah perlu melakukan sosialisasi yang lebih intensif kepada UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal dan kemudahan dalam proses penerbitannya. Sosialisasi ini perlu mencakup informasi yang komprehensif dan mudah dipahami oleh para pelaku UMKM.

Strategi Pemda dalam Mendukung Sertifikasi Halal

  • Penyediaan pendanaan melalui APBD untuk membantu UMKM dalam biaya sertifikasi halal.
  • Pembentukan tim khusus untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM dalam proses sertifikasi halal.
  • Kerjasama dengan lembaga sertifikasi halal yang terpercaya untuk memastikan kualitas dan kecepatan proses sertifikasi.
  • Sosialisasi dan edukasi secara berkala kepada UMKM mengenai prosedur dan manfaat sertifikasi halal.
  • Pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap program dukungan sertifikasi halal yang telah berjalan.
  • Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah, diharapkan UMKM dapat semakin mudah dalam memperoleh sertifikasi halal. Hal ini akan berdampak pada peningkatan daya saing produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

    Sertifikasi halal bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan juga sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi nasional dan melindungi konsumen. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut.

    Selain itu, perlu adanya inovasi dan strategi yang kreatif dalam pelaksanaan program sertifikasi halal agar lebih efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi digital, misalnya, dapat mempercepat dan mempermudah proses sertifikasi halal bagi UMKM.

    Pemerintah juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat menghambat proses sertifikasi halal bagi UMKM, seperti keterbatasan akses informasi, biaya yang mahal, dan kompleksitas prosedur. Dengan mengatasi hambatan tersebut, program sertifikasi halal akan dapat berjalan dengan lebih lancar dan optimal.

    Terakhir, penting untuk terus meningkatkan kualitas dan kredibilitas lembaga sertifikasi halal agar masyarakat semakin percaya terhadap sertifikasi halal yang dikeluarkan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk halal dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.

    Gambar Wakil Ketua DPRD Jateng, Sarif Abdillah.

    Popular Post

    Berita

    Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok: Detail Perjanjian dan Strategi Implementasinya

    Presiden Donald Trump menyatakan kepuasannya atas kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia menyebutnya sebagai “kesepakatan hebat” ...

    Berita

    Koalisi Ojol Nasional Tolak Konvensi ILO: Empat Petisi Ditetapkan

    Sidang Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Jenewa menghasilkan sebuah konvensi yang menetapkan pekerja online sebagai pekerja dengan hak-hak yang melekat. ...

    Eksbis

    Ekosistem Logistik Haji: Pilar Penguatan Ekonomi Umat Indonesia

    Indonesia perlu membangun ekosistem logistik pangan berbasis produk dalam negeri untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Anggota ...

    Olahraga

    Jejak Jude Bellingham Dilanjutkan: Jobe Bellingham Bersinar di Dortmund

    Jobe Bellingham, adik dari bintang Real Madrid Jude Bellingham, resmi bergabung dengan Borussia Dortmund. Ia mengikuti jejak sang kakak dengan ...

    Gaya Hidup

    Rahasia Memilih Merpati Balap Juara: 7 Tips Jitu & Prospek Cerah

    Burung merpati, khususnya merpati balap, telah menjadi hobi populer di Indonesia. Kepopulerannya didukung oleh adanya berbagai lomba adu kecepatan yang ...

    Berita

    Apresiasi Pribadi Prabowo: Arloji Rolex Mewah untuk Timnas Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto memberikan hadiah jam tangan Rolex mewah kepada para pemain Timnas Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas prestasi membanggakan ...