Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tengah merancang transformasi besar di sektor pertaniannya. Visi ini berfokus pada pemberdayaan generasi muda sebagai penggerak utama pertanian modern yang inovatif dan bernilai ekonomi tinggi. Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor pertanian dan menarik minat kaum muda.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mendorong para pemuda untuk menjadi petani milenial. Beliau menekankan bahwa pertanian bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga sebuah profesi yang menjanjikan masa depan yang cerah bagi generasi muda. Program ini bertujuan untuk mengubah persepsi negatif terhadap pekerjaan pertanian di kalangan anak muda.
Salah satu upaya konkrit yang dilakukan adalah dengan pengembangan greenhouse di berbagai desa. Tinjauan lapangan yang dilakukan Bupati Agus ke sejumlah greenhouse di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, menunjukkan penerapan teknologi modern dalam budidaya pertanian. Greenhouse Kelompok Tani Margo Rahayu, misalnya, fokus pada budidaya melon, sementara Greenhouse Food Estate Gapoktan Rahayu Makmur mengembangkan benih cabai, mentimun, dan terong.
Inovasi dan Teknologi dalam Pertanian Temanggung
Penerapan teknologi modern dalam greenhouse ini meliputi seluruh proses, mulai dari pembibitan hingga panen. Sistem pertanian berbasis teknologi ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain di Temanggung untuk mengikuti jejaknya.
Selain peningkatan produktivitas, greenhouse juga memiliki potensi sebagai objek wisata edukatif. Pelajar dari berbagai jenjang pendidikan dapat belajar tentang pertanian modern dan praktik berkelanjutan. Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian.
Bupati Agus juga mengunjungi Bangsal Pasca Panen Desa Bansari, tempat produksi Sambel Uwur. Produk olahan pertanian lokal ini dikemas secara menarik dan dijual dengan harga yang kompetitif, yaitu Rp15.000 per kemasan 50 gram. Sambel Uwur membuktikan bahwa produk pertanian bisa diolah menjadi produk UMKM yang bernilai ekonomi tinggi.
Diversifikasi Produk Pertanian
Keberhasilan Sambel Uwur menunjukkan potensi diversifikasi produk pertanian sebagai strategi meningkatkan nilai ekonomi. Bukan hanya menjual hasil pertanian mentah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk jadi yang memiliki daya saing di pasar. Strategi ini sangat penting untuk meningkatkan pendapatan petani.
Namun, tantangan masih ada. Bupati Agus mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penurunan peran tembakau sebagai komoditas unggulan Temanggung akibat kenaikan tarif cukai rokok dan keterbatasan subsidi pupuk. Tembakau, sayangnya, belum termasuk dalam komoditas yang mendapatkan subsidi pupuk.
Sebagai solusinya, pemerintah Kabupaten Temanggung telah mengirimkan surat kepada Presiden RI untuk meminta penambahan subsidi pupuk bagi tanaman tembakau. Upaya ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan budidaya tembakau dan mencegah penurunan pendapatan petani tembakau.
Strategi Menuju Pertanian Temanggung yang Berdaya Saing
Untuk mencapai visi pertanian Temanggung yang maju dan berdaya saing, dirancang strategi yang komprehensif. Strategi tersebut meliputi diversifikasi tanaman, pembangunan greenhouse di desa-desa sentra pertanian, dan penguatan nilai tambah produk pertanian. Tujuannya adalah agar Temanggung menjadi daerah yang menentukan harga pasar, bukan hanya penerima harga.
Targetnya adalah pembangunan minimal satu atau dua greenhouse di setiap desa pertanian hingga akhir tahun 2026. Dengan demikian, pertanian Temanggung diharapkan dapat semakin dilirik dan berkembang pesat. Keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Temanggung secara keseluruhan.
Selain strategi di atas, pemerintah Temanggung juga perlu mempertimbangkan aspek lain, seperti akses terhadap teknologi informasi dan pelatihan bagi petani milenial. Penguasaan teknologi informasi penting untuk pemasaran produk dan akses terhadap informasi pertanian terkini. Pelatihan yang komprehensif juga diperlukan agar petani muda mampu mengelola usaha pertanian secara profesional.
Potensi Pengembangan Sektor Pertanian Temanggung
Temanggung memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama komoditas hortikultura. Kualitas tanah yang subur dan iklim yang mendukung menjadikan Temanggung lahan yang ideal untuk pengembangan berbagai jenis tanaman. Dengan dukungan teknologi dan inovasi, potensi ini dapat dikembangkan lebih optimal.
Pemerintah juga bisa melibatkan perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk mengembangkan inovasi teknologi pertanian yang sesuai dengan kondisi di Temanggung. Kerjasama ini akan menciptakan solusi yang tepat sasaran dan berkelanjutan untuk kemajuan pertanian Temanggung.
Kesimpulannya, transformasi pertanian di Temanggung merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah. Dengan visi yang jelas, strategi yang komprehensif, dan dukungan dari berbagai pihak, tujuan tersebut dapat tercapai. Pertanian Temanggung dapat menjadi contoh keberhasilan bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian modern dan berkelanjutan.