Petualangan menawan di Sulawesi Selatan baru saja dijalani oleh para peserta touring Motul Limitless Exploration. Kerja sama antara produsen pelumas roda dua Motul dan Kementerian Pariwisata ini tak hanya menguji ketangguhan pelumas terbaru Motul, tetapi juga memperkenalkan keindahan alam dan budaya Sulawesi Selatan kepada dunia.
Rute touring sejauh kurang lebih 500 kilometer ini menjadi ajang unjuk gigi bagi Motul GP Series dan Motul 300V, pelumas yang diklaim diadopsi dari teknologi balap untuk performa optimal dalam penggunaan sehari-hari, termasuk perjalanan jarak jauh.
Jelajah Sulawesi Selatan: Rute Menawan dan Destinasi Ikonik
Para peserta diajak menjelajahi jalur Makassar–Enrekang–Rantepao–Palopo. Perjalanan ini bukan sekadar touring biasa, melainkan eksplorasi keindahan alam dan budaya Sulawesi Selatan.
Sepanjang perjalanan, peserta disuguhi pemandangan yang memukau dan kesempatan untuk mengunjungi berbagai situs ikonik. Masjid Terapung BJ Habibie di Parepare, Gunung Nona di Enrekang, serta Kuburan Batu Lemo dan Patung Likipadada di Toraja menjadi beberapa destinasi yang dikunjungi.
Hari kedua perjalanan berlanjut ke Desa Wisata Kete Kesu di Tana Toraja, kemudian menuju Puncak Bonglo sebelum akhirnya mencapai Palopo.
Uji Tuntas Pelumas Motul: Performa di Medan Ekstrem
National Sales Director Motul Indonesia, Welmart Purba, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi promosi sekaligus pengujian produk.
Touring ini merupakan kesempatan emas untuk menguji ketahanan dan performa Motul GP Series dan Motul 300V dalam kondisi jalan dan medan yang beragam di Sulawesi Selatan.
Welmart menambahkan bahwa kerjasama dengan Kementerian Pariwisata juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.
Keunggulan Pelumas Motul 300V: Teknologi Balap untuk Pengguna Harian
Motul 300V, pelumas unggulan yang diuji dalam touring ini, memiliki beberapa keunggulan yang menonjol.
Keunggulan tersebut antara lain: “Power” yang memaksimalkan tenaga mesin dengan mengurangi gesekan; “Protection” berkat Polaritas ester optimal yang mencegah keausan; “Low Oil Consumption” karena stabilitas molekul tinggi di suhu dan tekanan ekstrem; dan “Reliability” yang memperpanjang usia mesin dengan mengurangi keausan komponen.
Keempat keunggulan ini memastikan performa mesin yang optimal, bahkan dalam kondisi yang menantang seperti perjalanan touring jarak jauh dengan medan yang beragam.
Keberhasilan touring ini membuktikan performa pelumas Motul dalam kondisi jalan yang terjal dan berliku. Teknologi balap yang diadopsi terbukti mampu memberikan perlindungan dan performa maksimal pada mesin motor.
Selain itu, kegiatan ini menunjukkan sinergi yang positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam mempromosikan pariwisata dan mengembangkan industri otomotif di Indonesia. Dengan menggabungkan petualangan touring dengan promosi pariwisata, acara ini menghasilkan dampak positif yang signifikan.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak kegiatan serupa yang dapat mengkombinasikan promosi wisata dengan uji produk, sehingga memberikan manfaat berlipat ganda bagi semua pihak.