Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Angga Raka Prabowo baru-baru ini menekankan potensi Indonesia untuk menjadi lebih dari sekadar pasar teknologi. Visinya? Indonesia sebagai produsen dan inovator teknologi terdepan di masa depan. Hal ini disampaikan di sela-sela partisipasi Kementerian Kominfo dalam Mobile World Congress (MWC) 2025 di Shanghai, China, pameran teknologi terbesar di Asia Pasifik.
Kehadiran Indonesia di MWC 2025 bukan sekadar partisipasi, melainkan langkah strategis untuk memperkuat posisi negara di kancah teknologi global. Komitmen pemerintah untuk mendorong transformasi digital yang inklusif menjadi fokus utama dalam pameran tersebut.
Indonesia: Dari Pasar Menjadi Produsen Teknologi
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kominfo, gencar mendorong transformasi digital yang inklusif. Kolaborasi dengan perusahaan teknologi global menjadi kunci strategi.
Wamen Angga menekankan pentingnya peran pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Pusat-pusat R&D ini dinilai krusial untuk melahirkan inovasi teknologi asli Indonesia.
Investasi di bidang R&D tidak hanya akan menghasilkan teknologi baru, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai produsen dan inovator teknologi.
Kolaborasi Internasional: Membangun Ekosistem Digital yang Mandiri
Kolaborasi internasional dalam teknologi tidak sekadar soal investasi atau transfer teknologi. Lebih dari itu, hal ini menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Dengan membangun kerja sama yang kuat, Indonesia dapat menyerap pengetahuan dan teknologi terkini dari negara-negara maju. Hal ini akan mempercepat pengembangan ekosistem digital yang mandiri dan berdaya saing.
Wamen Angga juga mengajak perusahaan teknologi global untuk mendirikan pusat riset dan penelitian di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transfer teknologi dan pengembangan inovasi.
Strategi Indonesia di MWC 2025: Membangun Infrastruktur dan Layanan Digital
Partisipasi Indonesia di MWC 2025 menjadi kesempatan untuk memamerkan strategi pembangunan infrastruktur dan layanan digital. Pengalaman Indonesia dalam transformasi digital diharapkan dapat menginspirasi negara lain.
Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam forum diskusi global tentang kepemimpinan dalam membentuk ekosistem digital yang inklusif. Diskusi ini akan membahas peran penting Indonesia dalam membentuk masa depan digital yang lebih baik.
Wamen Angga juga membagikan pengalaman transformasi digital Indonesia kepada peserta MWC 2025. Tujuannya, untuk memberikan perspektif baru dalam navigasi transformasi digital di masa mendatang.
Membangun Infrastruktur Digital yang Tangguh
Indonesia terus berupaya membangun infrastruktur digital yang tangguh dan handal. Hal ini meliputi perluasan akses internet, pembangunan jaringan telekomunikasi, dan pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.
Pengembangan SDM yang Berkualitas
Pemerintah juga fokus pada pengembangan SDM yang berkualitas di bidang teknologi. Pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terus ditingkatkan.
Inovasi dan Kreativitas
Pemerintah mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan teknologi. Dukungan diberikan kepada startup dan pelaku usaha di bidang teknologi untuk menciptakan produk-produk inovatif.
Partisipasi Indonesia di MWC 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang inklusif. Dengan menggabungkan potensi SDM yang handal dengan kolaborasi internasional, Indonesia siap untuk menjadi produsen dan inovator teknologi terkemuka di dunia. Visi ini bukan hanya tentang penguasaan teknologi, melainkan juga tentang membangun kesejahteraan dan kedaulatan digital bangsa.