Burung sogok ontong, atau yang lebih dikenal dengan burung sogon, tengah menjadi primadona di kalangan para penghobi burung kicau. Popularitasnya didorong oleh perawatan yang tergolong mudah dan biaya pakan yang relatif murah. Burung pemakan nektar ini pun memiliki harga jual yang terjangkau, membuatnya semakin menarik untuk dipelihara.
Namun, bagi pemula, memilih burung sogon jantan dan betina bisa menjadi tantangan tersendiri. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap cara membedakan burung sogon jantan dan betina, khususnya yang masih berusia muda (ijoan atau trotol). Memilih burung sogon sejak masih muda memberikan keuntungan tersendiri, karena mereka lebih mudah beradaptasi dan lebih cepat berkicau.
Memilih Sogon Jantan Ijoan: Panduan Lengkap
Berikut beberapa ciri khas yang membedakan sogon jantan dan betina saat masih ijoan, yang perlu diperhatikan saat memilih di pasar burung:
1. Ciri-ciri Paruh
Perhatikan pangkal paruh burung sogon. Pada burung sogon jantan yang masih muda, pangkal paruhnya biasanya berwarna oranye. Warna oranye ini menunjukkan burung tersebut masih sangat muda. Sebaliknya, jika pangkal paruhnya sudah berwarna hitam, meskipun dada masih hijau, kemungkinan besar itu adalah burung sogon betina. Selain warna, perhatikan juga ukuran dan bentuknya. Paruh jantan cenderung lebih tebal, panjang, dan sedikit mendongak ke atas, sedangkan paruh betina lebih kecil dan ramping.
2. Ciri-ciri Dagu
Dagu sogon jantan ijoan biasanya lebih tipis, teksturnya seperti bulu kapas. Warna dagunya cenderung kombinasi warna kehitaman dan kuning pekat. Anda juga bisa memperhatikan adanya garis hitam lurus yang membentang dari paruh hingga ke perut sebagai indikasi burung jantan.
3. Ciri-ciri Mata
Tatapan mata sogon jantan lebih tegas dan tajam, berbeda dengan betina yang cenderung memiliki tatapan lebih sayu dan kurang tajam. Perbedaan ini bisa menjadi petunjuk yang cukup akurat.
4. Ciri-ciri Alis
Panjang pendeknya alis sebenarnya bukan patokan yang akurat untuk membedakan jantan dan betina. Jadi, jangan terlalu berfokus pada ciri ini.
5. Tingkat Agresivitas
Sogon jantan yang masih ijoan biasanya menunjukkan tingkat agresivitas yang lebih tinggi. Mereka cenderung lebih aktif bergerak dan terbang di dalam sangkar. Sementara sogon betina lebih tenang dan gerakannya lebih terbatas.
Perawatan Burung Sogon
Setelah memilih burung sogon jantan, perawatan yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kemampuan berkicau. Pastikan sangkar cukup besar dan nyaman, serta selalu menjaga kebersihannya. Berikan pakan nektar yang berkualitas dan cukup air bersih. Jangan lupa untuk rutin membersihkan sangkar dan tempat makan minumnya.
Selain itu, penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Hindari tempat yang terlalu ramai atau bising, karena dapat membuat burung stres dan mengurangi kemampuan berkicau. Dengan perawatan yang tepat, burung sogon Anda akan tumbuh sehat, aktif, dan rajin berkicau.
Ingatlah, memilih burung sogon yang berkualitas membutuhkan ketelitian dan pengalaman. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual atau para penghobi berpengalaman jika masih ragu. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memelihara burung sogon.