Keikutsertaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Parade Bastille Day 2025 di Paris, Prancis, telah menjadi sorotan. Lebih dari 400 personel TNI turut serta dalam parade militer bergengsi ini, menandai momen penting dalam hubungan pertahanan Indonesia dan Prancis.
Kehadiran TNI sebagai tamu kehormatan di barisan terdepan parade tersebut bukan hanya sekadar unjuk kebolehan, tetapi juga menjadi landasan bagi kerjasama militer yang lebih kuat di masa mendatang.
Partisipasi TNI di Parade Bastille Day 2025: Sebuah Kehormatan dan Peluang
Sebanyak 491 personel TNI dan Polri berpartisipasi dalam Parade Bastille Day 2025. 262 di antaranya adalah prajurit TNI, sisanya merupakan pasukan drumband gabungan.
Penampilan TNI di barisan terdepan parade tersebut menunjukkan kepercayaan dan pengakuan internasional terhadap kapabilitas militer Indonesia.
Penguatan Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Prancis
Kapuspen Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa partisipasi dalam parade tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan militer Prancis.
Pembicaraan mengenai bentuk kerja sama yang lebih konkret telah dilakukan, membuka peluang bagi peningkatan hubungan bilateral di bidang pertahanan.
Potensi Kerja Sama Militer yang Diharapkan
Berbagai bentuk kerja sama militer dijajaki, mulai dari pertukaran teknologi militer dan latihan bersama hingga pertukaran prajurit untuk pendidikan militer.
Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dan Prancis untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan militer masing-masing.
- Pertukaran teknologi militer: Teknologi dan inovasi terbaru dapat dibagi untuk meningkatkan kemampuan masing-masing angkatan bersenjata.
- Latihan bersama: Latihan gabungan memungkinkan TNI dan militer Prancis untuk meningkatkan kerjasama dan interoperabilitas.
- Pertukaran prajurit untuk pendidikan: Program pertukaran akan meningkatkan pemahaman dan pengalaman bagi personel militer kedua negara.
Kerjasama Alutsista: Sebuah Kemungkinan yang Masih Terbuka
Meskipun Mayjen TNI Kristomei Sianturi enggan menjelaskan secara detail, kemungkinan pembahasan mengenai pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) baru tidak dapat dikesampingkan.
Hal ini menjadi salah satu aspek penting dalam kerja sama pertahanan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Transparansi dalam pembahasan mengenai alutsista memang perlu diperhatikan untuk menjaga kebijakan pertahanan nasional.
Secara keseluruhan, partisipasi TNI dalam Parade Bastille Day 2025 merupakan langkah strategis yang signifikan bagi Indonesia. Keikutsertaan ini tidak hanya meningkatkan prestise internasional, tetapi juga membuka jalan bagi kerjasama pertahanan yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan Prancis. Ke depan, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua negara dalam upaya memperkuat keamanan dan stabilitas regional.