Tottenham Akhiri Puasa Gelar 16 Tahun, Juara Liga Europa

Playmaker

Tottenham Hotspur mengakhiri puasa gelar selama 16 tahun dengan menjuarai Liga Europa 2024/25. Kemenangan dramatis ini diraih setelah mengalahkan rival berat, Manchester United, di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.

Gol tunggal Brennan Johnson di menit ke-43 menjadi penentu kemenangan 1-0 bagi Spurs. Umpan matang dari Pape Matar Sarr dimaksimalkan dengan dingin oleh wonderkid berusia 20 tahun tersebut, merobek jala gawang Andre Onana dan memecah kebuntuan.

Pertahanan Tottenham yang solid mampu meredam gempuran Manchester United di babak kedua. Meskipun The Red Devils berusaha keras mencetak gol penyama kedudukan, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi.

Sejarah Baru Tottenham Hotspur

Trofi Liga Europa ini menjadi yang ketiga bagi Tottenham sepanjang sejarah, sebelumnya mereka meraih Piala UEFA (sebutan Liga Europa pada masa lalu) pada tahun 1972 dan 1984. Kemenangan ini juga menghapus dahaga gelar sejak terakhir kali meraih Piala Liga Inggris pada tahun 2008.

Lebih dari sekadar trofi, kemenangan ini memastikan tiket langsung Tottenham ke Liga Champions musim depan. Mereka juga berhak tampil di Piala Super Eropa, menambah deretan pertandingan bergengsi yang akan dihadapi Son Heung-min dan kawan-kawan.

Kejutan dari Posisi Rendah di Liga Inggris

Kemenangan ini semakin spesial karena diraih oleh Tottenham yang menempati posisi ke-17 di klasemen Liga Inggris musim ini. Prestasi ini sekaligus mencatatkan rekor baru sebagai juara kompetisi Eropa dengan posisi terendah di liga domestik, melampaui rekor West Ham United yang menjuarai UEFA Conference League 2023 saat berada di posisi ke-14.

Keberhasilan Tottenham ini menjadi bukti bahwa performa di liga domestik tidak selalu menjadi penentu kesuksesan di kompetisi Eropa. Faktor lain seperti strategi pelatih, mentalitas pemain, dan sedikit keberuntungan juga memainkan peran penting.

Reaksi Pelatih Kedua Tim

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, mengakui keunggulan Tottenham di laga final tersebut. Ia menyatakan kekecewaannya namun tetap mengapresiasi perjuangan maksimal para pemainnya. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk memperbaiki strategi dan mentalitas di masa mendatang.

Di sisi lain, Ange Postecoglou, pelatih Tottenham, meluapkan kebahagiaannya atas keberhasilan timnya. Ia menggambarkan betapa beratnya perjuangan untuk melepaskan beban “kutukan” tanpa gelar selama 16 tahun. Kemenangan ini tentu menjadi titik balik bagi Tottenham dan meningkatkan optimisme untuk masa depan.

Analisis dan Prediksi Masa Depan Tottenham

Kemenangan di Liga Europa ini bisa menjadi momentum kebangkitan Tottenham. Kepercayaan diri yang meningkat dan pengalaman berharga di kancah Eropa akan sangat bermanfaat bagi perkembangan tim. Namun, konsistensi performa di Liga Inggris tetap menjadi tantangan besar yang harus dihadapi.

Dengan komposisi pemain muda berbakat dan pengalaman di level Eropa, Tottenham berpotensi besar untuk bersaing di Liga Champions musim depan. Namun, mereka juga perlu meningkatkan performa di Liga Inggris agar tidak kembali terpuruk di posisi bawah klasemen.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa dengan strategi yang tepat dan mentalitas yang kuat, tim dengan peringkat rendah di liga domestik tetap mampu meraih prestasi gemilang di kompetisi Eropa. Ini bisa menjadi inspirasi bagi tim-tim lain yang memiliki ambisi serupa.

Secara keseluruhan, kemenangan Tottenham di Liga Europa 2024/25 merupakan pencapaian yang luar biasa dan bersejarah. Ini tidak hanya mengakhiri puasa gelar yang panjang, tetapi juga membuka lembaran baru bagi klub tersebut di kancah sepak bola Eropa.

Editor: Hendra Setiawan

Popular Post

Berita

Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok: Detail Perjanjian dan Strategi Implementasinya

Presiden Donald Trump menyatakan kepuasannya atas kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia menyebutnya sebagai “kesepakatan hebat” ...

Eksbis

Ekosistem Logistik Haji: Pilar Penguatan Ekonomi Umat Indonesia

Indonesia perlu membangun ekosistem logistik pangan berbasis produk dalam negeri untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Anggota ...

Gaya Hidup

Bersihkan Kipas Angin Tanpa Bongkar: 5 Trik Mudah untuk Pemalas

Kipas angin merupakan alat elektronik rumahan yang vital, terutama di iklim tropis yang panas. Keberadaannya yang hampir di setiap rumah ...

Eksbis

Astra Bina UMKM Perempuan: Wujudkan Pengusaha Tangguh dan Berdaya Saing

UMKM perempuan di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian nasional. Namun, mereka seringkali menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan ...

Teknologi

Planet Raksasa Mengelilingi Bintang Katai: Temuan Mengejutkan Astronom

Para astronom baru-baru ini menemukan sebuah planet raksasa gas yang mengelilingi bintang kecil bernama TOI-6894. Ukuran planet ini sebanding dengan ...

Berita

PPG Lulusan? Jadi ASN Guru Sekolah Rakyat Kemensos 2025!

Kementerian Sosial (Kemensos) membuka peluang besar bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Rekrutmen guru ...