Pertandingan final Liga Europa 2024/2025 telah berakhir dengan kemenangan dramatis Tottenham Hotspur atas Manchester United. Laga yang digelar di San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB ini menyajikan pertandingan yang menegangkan hingga peluit panjang berbunyi.
Tottenham berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri dahaga gelar Tottenham selama 16 tahun. Bagi Tottenham, ini merupakan gelar Liga Europa ketiga mereka setelah sebelumnya menjuarai edisi 1972 dan 1984.
Sementara bagi Manchester United, kekalahan ini menjadi pukulan telak setelah sebelumnya mereka tampil cukup dominan di Liga Europa. Mereka bahkan tidak menelan kekalahan dalam 14 laga sebelumnya, dengan rincian lima hasil imbang dan sembilan kemenangan. Kegagalan ini juga berarti Manchester United gagal mendapatkan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama berjalan cukup seimbang. Kedua tim menampilkan permainan menyerang yang atraktif. Namun, Tottenham berhasil unggul lebih dulu melalui gol cepat Son Heung-min di menit ke-10. Manchester United mencoba membalas, namun pertahanan Tottenham cukup solid.
Di babak kedua, Manchester United meningkatkan intensitas serangan. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-65 melalui gol Bruno Fernandes. Skor imbang 1-1 membuat pertandingan semakin menegangkan.
Drama terjadi di masa injury time. Tottenham kembali unggul melalui gol kontroversial yang dicetak oleh pemain pengganti, Mathys Tel. Gol ini sempat diprotes pemain Manchester United karena dianggap offside, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Manchester United berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, namun waktu yang tersisa tidak cukup. Peluit panjang pun berbunyi, menandai kemenangan Tottenham Hotspur.
Susunan Pemain
Tottenham Hotspur
Kiper: Antonin Kinsky
Belakang: Djed Spence, Kevin Danso, Ben Davies, Sergio Reguilon
Tengah: Archie Gray, Rodrigo Bentacur, Wilson Odobert
Depan: Son Heung-Min, Mikey Moore, Mathys Tel.
Pelatih: Ange Postecoglou
Manchester United
Kiper: Andre Onana
Belakang: Luke Shaw, Harry Maguire, Victor Lindelof, Patrick Dorgu
Tengah: Bruno Fernandes, Casemiro, Noussair Mazraoui
Depan: Mason Mount, Amad Diallo, Rasmus Højlund.
Pelatih: Ruben Amorim
Analisis Pertandingan
Kemenangan Tottenham atas Manchester United cukup mengejutkan mengingat performa kedua tim di liga domestik. Tottenham yang finis di posisi ke-17 klasemen Liga Inggris, mampu menunjukkan performa yang luar biasa di Liga Europa. Ketajaman Son Heung-min dan solidnya pertahanan menjadi kunci keberhasilan mereka.
Di sisi lain, Manchester United yang memiliki skuad yang lebih bertabur bintang, justru gagal memanfaatkan peluang dengan baik. Blunder kiper Andre Onana juga turut andil dalam kekalahan mereka. Pertandingan ini menunjukkan bahwa di sepakbola, mentalitas dan strategi yang tepat jauh lebih penting daripada sekadar nama besar.
Kemenangan Tottenham ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa Liga Europa masih menjadi ajang yang bergengsi dan kompetitif. Dua tim besar asal Inggris beradu kekuatan, dan menghasilkan pertandingan yang dramatis dan penuh ketegangan.
Dampak Kemenangan Tottenham
Kemenangan ini tak hanya memberikan trofi Liga Europa bagi Tottenham, namun juga mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Hal ini tentu menjadi suntikan moril yang luar biasa bagi tim dan para pendukungnya.
Bagi Manchester United, kegagalan ini menjadi pelajaran berharga. Mereka perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa di musim depan. Persaingan di Liga Inggris dan Liga Champions semakin ketat, dan Manchester United perlu menunjukkan performa yang lebih konsisten.
Secara keseluruhan, final Liga Europa 2024/2025 menjadi laga yang tak terlupakan, penuh dengan drama dan kejutan. Kemenangan Tottenham atas Manchester United menunjukkan bahwa sepak bola selalu penuh dengan kejutan dan tidak ada yang bisa diprediksi.