Sebuah tragedi udara mengguncang India. Pesawat Air India penerbangan AI171 jatuh di Ahmedabad, Gujarat, tak lama setelah lepas landas.
Kecelakaan tersebut menewaskan 241 penumpang dan warga sipil di darat. Hanya satu penumpang yang selamat.
Penerbangan AI171 membawa 242 penumpang dari berbagai negara, termasuk Inggris, Kanada, dan Portugal. Tujuan penerbangan adalah London.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut mengirimkan sinyal “mayday” sebelum komunikasi terputus. Pesawat jatuh di kawasan permukiman padat Meghani Nagar.
Tragedi di Ahmedabad: Jatuhnya Boeing 787-8 Dreamliner Air India
Kecelakaan ini menandai tragedi fatal pertama bagi pesawat Boeing 787-8 Dreamliner. Pesawat yang beroperasi sejak 2011 ini pertama kali terbang pada 2013 dan bergabung dengan armada Air India pada Januari 2014.
Ledakan dahsyat terjadi saat pesawat jatuh, terekam dalam beberapa video amatir. Serpihan pesawat mengenai BJ Medical College dan bangunan sekitarnya.
Selain penumpang, sejumlah warga sipil juga menjadi korban. Mantan Kepala Menteri Gujarat, Vijay Rupani, termasuk di antara penumpang yang meninggal.
Proses identifikasi korban dilakukan menggunakan metode DNA. Kondisi jenazah yang sulit dikenali membuat pemerintah Gujarat meminta sampel DNA dari keluarga korban.
Satu-satunya yang Selamat: Kisah Vishwash Kumar Ramesh
Vishwash Kumar Ramesh (40), warga negara India yang tinggal di Leicester, Inggris, adalah satu-satunya penumpang yang selamat. Ia duduk di kursi 11A dan saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad.
Ramesh menggambarkan kejadian tersebut sangat cepat. Ia hanya ingat mendengar suara keras sebelum pesawat jatuh.
Ia terbangun di antara puing-puing pesawat dan banyak mayat. Ramesh kemudian diselamatkan dan dibawa ke ambulans.
Meskipun mengalami luka dan disorientasi, kondisi Ramesh dinyatakan stabil. Dokter memperkirakan ia akan pulih dalam beberapa hari ke depan.
Investigasi dan Tanggapan Pemerintah
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun, spekulasi awal mengarah pada kemungkinan gangguan teknis pasca-lepas landas.
Otoritas penerbangan India dan tim dari Boeing telah dikerahkan untuk menyelidiki. Data kotak hitam sedang dikumpulkan.
Pemerintah India menyampaikan belasungkawa dan sejumlah negara membantu proses repatriasi jenazah warga negaranya.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan, terutama untuk pesawat modern seperti Boeing 787 Dreamliner. Keselamatan penerbangan harus menjadi prioritas utama.
Kisah penyelamatan Vishwash Kumar Ramesh menjadi titik terang di tengah tragedi ini, mengingatkan akan betapa rapuhnya nyawa manusia dan pentingnya upaya pencegahan kecelakaan serupa di masa depan. Semoga penyelidikan ini dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.