Tragedi Air India AI-171: Kisah Pilu Kapten Sumeet Sabharwal & 244 Jiwa

Playmaker

Tragedi Air India AI-171: Kisah Pilu Kapten Sumeet Sabharwal & 244 Jiwa
Sumber: Poskota.com

Dunia aviasi kembali berduka. Kecelakaan pesawat Air India AI-171 di Ahmedabad, India, menewaskan seluruh penumpang dan awak kabin, berjumlah 244 jiwa.

Tragedi ini menyisakan pertanyaan besar, terutama seputar sosok di balik kemudi pesawat, Kapten Sumeet Sabharwal.

Profil Kapten Sumeet Sabharwal dan Awak Pesawat

Kapten Sumeet Sabharwal adalah pilot senior Air India dengan jam terbang lebih dari 8.200 jam.

Ia berpengalaman menerbangkan berbagai pesawat berbadan lebar, termasuk Boeing 777 dan Boeing 787 Dreamliner.

Dalam penerbangan naas tersebut, ia bertindak sebagai pilot utama.

Menduduki kursi kopilot adalah First Officer Clive Kunder, pilot muda asal Mumbai dengan jam terbang sekitar 1.100 jam.

Clive lulus dari Paris Air Flight School di Florida, Amerika Serikat.

Kecelakaan ini juga merenggut nyawa seluruh awak kabin, termasuk Nganthoi Sharma Kongbrailatpam, Lamnunthem Singson, Shradha Dhavan, dan lainnya.

Mereka adalah kru berpengalaman yang telah mengabdi bertahun-tahun di Air India.

Kronologi Kecelakaan dan Investigasi

Pesawat AI-171 lepas landas pukul 13.39 IST (08.09 UTC) dari landasan pacu 23.

Tak lama kemudian, pesawat mengirimkan sinyal darurat “MAYDAY” ke menara pengawas.

Namun, komunikasi terputus setelah sinyal darurat tersebut.

Pesawat hilang dari radar beberapa menit kemudian dan ditemukan jatuh di kawasan perbukitan dekat Ahmedabad.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) memimpin penyelidikan.

Dugaan awal mengarah pada kegagalan mesin yang menyebabkan hilangnya daya dorong.

Hasil investigasi dari kotak hitam (black box) dan perekam suara kokpit (CVR) masih ditunggu.

Penyebab pasti kecelakaan masih belum diumumkan secara resmi.

Dampak dan Renungan

Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan industri penerbangan global.

Investigasi menyeluruh diperlukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Semoga tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi peningkatan keselamatan penerbangan.

Doa dan simpati diberikan kepada keluarga korban dan seluruh pihak yang terdampak.

Popular Post

Berita

Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok: Detail Perjanjian dan Strategi Implementasinya

Presiden Donald Trump menyatakan kepuasannya atas kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia menyebutnya sebagai “kesepakatan hebat” ...

Eksbis

Ekosistem Logistik Haji: Pilar Penguatan Ekonomi Umat Indonesia

Indonesia perlu membangun ekosistem logistik pangan berbasis produk dalam negeri untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Anggota ...

Gaya Hidup

Rahasia Memilih Merpati Balap Juara: 7 Tips Jitu & Prospek Cerah

Burung merpati, khususnya merpati balap, telah menjadi hobi populer di Indonesia. Kepopulerannya didukung oleh adanya berbagai lomba adu kecepatan yang ...

Olahraga

Jejak Jude Bellingham Dilanjutkan: Jobe Bellingham Bersinar di Dortmund

Jobe Bellingham, adik dari bintang Real Madrid Jude Bellingham, resmi bergabung dengan Borussia Dortmund. Ia mengikuti jejak sang kakak dengan ...

Berita

Koalisi Ojol Nasional Tolak Konvensi ILO: Empat Petisi Ditetapkan

Sidang Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Jenewa menghasilkan sebuah konvensi yang menetapkan pekerja online sebagai pekerja dengan hak-hak yang melekat. ...

Eksbis

Pisang dan Singkong: UMKM Naik Kelas Lewat Diversifikasi Produk Kreatif

Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang memiliki potensi ekonomi lokal yang besar, terutama dari sektor pertanian. Wilayah ini terkenal dengan ...